--
0

Apakah anda bingung untuk mengetahui ikan mana yang sehat dan ikan mana yang terserang penyakit????????????
Meskipun usaha pencegahan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh kadang kala ikan masih juga terserang penyakit maupun parasit. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya proses pembusukan di kolam, baik terhadap kotoran hasil metabolisme maupun sisa makanan. Adanya sampah atau zat-zat buangan yang masuk ke kolam juga dapat memperburuk kondisi perairan.
Padat penebaran yang terlalu tinggi, kondisi ikan yang lemah atau kualitas makanan yang kurang memenuhi persyaratan dapat juga membantu perkembangan penyakit maupun parasit. Untuk mencegah penyerangan penyakit atau parasit ke seluruh ikan yang dipelihara, perlu diketahui secepat mungkin tanda-tanda terjangkitnya.

Adapun tanda-tanda dari ikan yang telah terkena serangan penyakit atau parasit adalah sbb :
1. Ikan terlihat pasif, lemah dan kehilangan keseimbangan.
2. Nafsu makan mulai berkurang
3. Malas berenang dan cenderung mengapung di permukaan air.
4. Adakalanya ikan bergerak secara cepat dan tiba-tiba.
5. Selaput lendirnya berangsur-angsur berkurang atau habis, sehingga tubuh ikan tidak licin lagi (kesat).
6. Pada permukaan tubuh ikan terjadi pendarahan, terutama dibagian dada, perut atau pangkal ekor.
7. Di beberapa bagian tubuh ikan, sisiknya tampak rusak bahkan terlepas. Sering pula terlihat kulit ikan mengelupas.
8. Sirip dada, punggung maupun ekor sering di jumpai rusak dan pecah-pecah, pada serangan yang lebih hebat kadang-kadang hanya tinggal jari-jari siripnya saja.
9. Insang rusak sehingga ikan sulit untuk bernafas, wama insang menjadi keputih-putihan atau kebiru-biruan.
10. Bagian isi perutnya terutama hati, berwarna kekuning-kuningan dan ususnya menjadi rapuh.

--
0

Keberhasilan suatu usaha budidaya ikan tidak terlepas dari masalah penyakit dan parasit ikan. Meskipun jarang terjadi pada kolam-kolam yang terawat dengan baik, wabah penyakit dan parasit yang menyerang ikan dapat menimbulkan kerugian besar bagi petani ikan karena sering menyebabkan kematian ikan secara massal.

Adapun organisme penyebab penyakit dan parasit yang biasa menyerang ikan umumnya berasal dari golongan jamur, bakteri, virus dan hewan invertebrata.
Sebenarnya kerugian yang timbul karena adanya serangan penyakit dan parasit dapat dihindari dengan pengeiolaan koiam secara baik. Apabila kebersihan kolam, kualitas dan kuantitas air terpefihara dengan baik, kemungkinan terjadinya serangan penyakit atau parasit pada ikan yang dibudidayakan dapat diperkecil.

Untuk mengatasi timbulnya masalah penyakit dan parasit pada ikan peliharaan, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara terjangkit maupun penularan penyakit dan parasit terhadap ikan.

Adapun caranya adalah sebagai berikut :
1. Melalui air, yaitu apabila kita menggunakan air yang telah tercemar oleh bibit penyakit maupun parasit, maka biasanya ikan yang dipelihara akan segera terserang penyakit atau parasit tersebut.
2. Melalui kontak atau gesekan secara langsung dengan ikan yang terserang penyakit atau parasit. Penebaran ikan-ikan yang tidak sehat biasanya akan berakibat buruk, terutama jika padat penebaran terlalu tinggi.
3. Melalui alat-alat yang telah digunakan untuk menangani atau mengangkut ikan-ikan yang terserang penyakit atau parasit. Sebaiknya peralatan yang digunakan untuk menangani atau mengangkut ikan disterilkan dahulu untuk membunuh penyakit atau parasit.
4. Terbawa oleh ikan, makan atau tumbuhan dari daerah asalnya dan berkembang dengan pesat dikolam yang baru. Pemindahan ikan, makanan alami atau tumbuhan dari suatu perairan yang telah tercemar oleh penyakit atau parasit sering menimbulkan masalah yang sama di daerah baru. Seringkali pemindahan ikan, makanan atau tumbuhan dari daerah tidak tercemar oleh penyakit atau parasit, dapat menimbulkan serangan di kolam. Hal ini diduga karena individu tersebut di daerah asalnya tidak dapat berkembang sedangkan di daerah baru karena kondisinya sesuai mereka tumbuh dengan pesat.

Adapun usaha untuk mengatasi masalah penyakit dan parasit pada ikan, dapat dilakukan dengan cara pencegahan atau pemberantasan. Tentu saja kerajinan dan keuletan petani ikan sangat menentukan keberhasilan usaha ini.
sumber : knowfish blogspot.com