--

1.Ancor Worm Disease (Penyakit Cacing Berbenruk Jangkar)
Adalah binatang air berkulit keras yang temasuk Antropoda yang menempelkan dirinya pada kulit ikan, dimana cacing ini menyerap cairan tubuh ikan. Parasit ini dapat dilihat sepanjang tahun, terutama pada air yang mempunyai suhu diatas 15 celcius. Nama lain yang lebih popular adalah Kutu Jarum.
G e j a l a :
o       Sering meloncat di permukaan air
o       Sering menempelkan tubuhkan pada dinding atau bagian bawah kolam
o       Cacing penimbul parasit kira-kira 5-10mm yang menonjol pada tubuh
Cara Pengobatan :
o       Menghilangkan secara manual dengan jalan mencabut satu persatu dengan memakai penjepit/pinset
o       Untuk larva yang masih kecil, dapat dibasmi dengan menaburkan obat Masoten ke kolam koi, dengan ukuran 0.3-0.5 gram/1 ton air kolam. Jika sekali pengobatan belum tuntas, maka dapat  diulang sampai 3 kali dengan interval waktu 1-2 minggu

2.Fishlice Disease (Penyakit Kutu Ikan)
Penyakit ini disebabkan oleh kutu air yang hidup di permukaan tubuh. Berbagai parasit yang panjangnya beberapa millimeter bergerak mengelilingi tubuh ikan. Parasit ini menimbulkan bintik-bintik merah di berbagai tempat dengan menghisap darah dan berbagai luka yang ditimbulkan ini mengarah kepada infeksi microbial sekunder.
G e j a l a :
o       Koi memperlihatkan pola berenang yang tidak normal, seperti melompat ke atas permukaan air
o       Menggosokkan tubuhnya pada samping dan bawah kolam
o       Berkumpul di dekat permukaan air dengan ekor muncul di permukaan
Cara Pengobatan :
o       Pemberian Demilin dengan dosis 1 gram/ton air kolam
o       Pemberian Masoten dengan dosis 0.3-0.5 gram/ton air kolam
o       Kedua cara tersebut dapat diulangi 2-3 kali dengan interval 1-2 minggu

3.Abrasion (Penyakit Disebabkan Gesekan)
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang timbul secara kebetulan pada saat pengangkutan yang tidak hati-hati atau pada saat penangkapan yang tidak hati-hati dengan jalan ikan.
G e j a l a :
o       Kurangnya slime bisa mengurangi kemilau koi dan menimbukan bekas pada sirip dada dan sirip ekor yang terlihat keptihan
Cara Pengobatan :
o       Berhati-hati pada saat penangkapan atau pengangkatan koi, untuk menghindari terjadinya luka pada badan koi
o       Menambahkan obat furan di air yang dipakai untuk mengangkat koi. Ikan yang berumur kurang dari satu tahun sangat rawan akan gesekan dan temperature

4.MATSUKASA/PENECONE (Penyakit Berbentuk Kerucut)
Beberapa penyebab penyakit ini adalah infeksi bakteri seperti aeromonas dan tidak berfungsinya organ-organ internal.
G e j a l a :
o       Sisik ikan terlihat berdiri pada ujungnya satu-persatu, yang disebabkan kumpulan cairan tubuh yang berlebihan di bagian bawah. Oleh karena itu “Matsukasa” dalah bahasa Jepang artinya Kerucut Cemara
Cara Pengobatan :
o       Penyakit ini sangat sulit diobati, tetapi kemungkinan dapat diobati lewat mulut ikan, yaitu obat-obat jenis sulfa atau antibiotic.

5.HOLE DISEASE (Penyakit Berbentuk Lubang)
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi ganda pada Aeromonas dan tempat-tempat lainnya.
G e j a l a :
o       Pada awalnya, beberapa sisik terlihat berdiri pada ujungnya
o       Ketika meningkat parah, sisik akan jatuh dan kulit local terkelupas, sehingga memperlihatkan daging bagian bawah, seperti lubang menganga
Cara Pengobatan :
o       Pemberian Malachite Green dan Parazan, dengan cara mencampur 0.3 ppm/ton air
o       Membersihkan bagian yang sakit dengan memoleskan Malachite Green
o       Memberi makanan ikan yang dicampur dengan Parazan