--



Air merupakan media hidup dan mempengaruhi kualitas tampilan ikan koi sehingga perlu mendapat perhatian.
Kualitas air untuk mendukung perkembangan koi secara optimum adalah sebagai berikut:
 

  •  suhu air berkisar 24-26oC,
  •  pH 7,2-7,4 (agak basa),
  •  oksigen minimal 3-5 ppm,
  •  CO2 max 10 ppm,
  •  nitrit max 0,2.
Air yang digunakan harus terdeklorinisasi atau sudah disaring dan diendapkan 24 jam. Air yang digunakan untuk pemijahan dan penetasan telur sebaiknya memiliki kandungan oksigen dan suhu yang stabil. Untuk menjamin tersedianya oksigen dapat digunakan aerator, sedangkan suhu pada bak pemijahan diusahakan sama dengan suhu air kolam dengan tingkat perbedaan (fluktuasi) kurang dari 5oC
Air hijau Ini adalah metode yg paling primitif, yaitu membiarkan ikan didalam kolam sampai dengan airnya hijau (krn pertumbuhan lumut). Perlu diperhatikan bahwa lumut yg tumbuh adalah lumut air, bukan lumut dinding kolam. Biasanya di farm, setelah air menjadi hijau, maka air akan diganti total dengan air baru. Metode ini dapat dikembangkan dengan berusaha untuk secara konsisiten menjaga tingkat ke-hijau-an air, dengan cara pada saat air hendak diganti, disimpan 1 ember air lama untuk nantinya dicampurkan dengan air baru. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan lumut dapat terjadi lagi segera setelah kolam baru dikuras. Keuntungan lain dari metode ini adalah dengan memaintain air hijau tadi, maka warna ikan menjadi lebih cerah, yg disebabkan karena ikan memakan lumut yg berada di air tersebut. Metode ini sangat baik untuk kesehatan ikan, namun tidak favorit di kalangan penggemar, karena dengan air hijau tersebut, ikan KOI yg berada didalamnya tidak dapat dilihat.

--

Memelihara ikan koi, bagi penggemar ikan ini, merupakan kesenangan sekaligus mengharap keberuntungan. Tetapi ini bukan sembarang hobi sebab memelihara ikan koi diyakini bisa memperoleh hoki, mendapatkan kekayaan berlimpah, dan panjang umur. Ikan koi merupakan simbol keberuntungan.
Dari sekian banyak jenis ikan koi, ada tiga yang sangat terkenal yang disebut gosanke, yaitu kohaku, jenis ikan koi yang punya corak warna merah di atas warna putih. Sanke, jenis ikan koi yang bercorak warna merah dan hitam di atas warna putih, tetapi corak hitam tidak terdapat di kepala. Sedangkan showa adalah ikan koi hitam bercorak warna merah dan putih.

Mengapa ikan koi unik? Ikan koi dapat menjadi teman seumur hidup, warna-warninya beragam, indah, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, mudah menerima makanan, lemah lembut dan jinak, serta raja ikan hias air tawar.

Majalah Tropical Fish Hobbiest (September 1988) memuat asal-usul kata nishikigoi. Menurut sejarah China, ketika anak laki-laki tertua dari Kong-zi lahir pada tahun 533 SM, penguasa Kerajaan Lu memberinya ikan sebagai hadiah ulang tahun. Ikan itu konon yang kita sebut koi sekarang ini.

Kata koi, menurut penulisan Jepang, memang bisa menimbulkan dua makna berbeda. Makna pertama adalah ikan, sedangkan makna kedua menjadi murni atau sempurna. Dari kedua makna ini, seperti dikutip breederkoi.com, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapi dan teratur pada sisik di badannya. Artinya, koi merupakan ikan yang benar-benar sangat menguntungkan dan sangat ideal untuk seni.

Semakin banyaknya penggemar ikan koi ini terbukti dari peserta forum diskusi Trubus Online yang membahas segala sesuatu tentang ikan koi. Beberapa artikel mengenai ikan koi juga semakin mudah ditemukan di internet, seperti o-fish.com dan breederkoi.com.

Artikel dan diskusi itu membahas banyak hal, mulai dari cara pembuatan kolam untuk ikan koi, desain kolam, sistem filtrasi, pemijahan koi, hingga hal-hal mencegah hama dan penyakit.

sumber :kompas

--

1. White spot (Penyakit Bintik Putih)
Penyakit ini disebabkan oleh Parasitic Ciliates yang dinamakan Lehthyoplithitius
G e j a l a :
o       Bintik-bintik kecil berwarna putih kurang dari 1 mm yang menempel di permukaan koi
o       Koi yang terinfeksi menjadi tidak aktif dan mudah terkena infeksi sekunder
Cara Pengobatan :
o       Pemberian garam 5 kg/ton air kolam
o       Atau dengan pemberian temperature diatas 25o celcius (dengan heater)

2.CHOMAN
Sebagian orang berpendapat bahwa penyakit ini disebabkan karena pemberian makan yang berlebihan yang mengandung banyak lemak. Akan tetapi penyebab yang sebenarnya sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
G e j a l a :
o       Daerah perut membengkak secara abnormal
o       Bola mata mulai keluar dari rongganya
o       Tumor di perut biasanya dideteksi melalui operasi perut
Cara Pengobatan :
o       Di Jepang, penyakit ini ditangani dengan cara operasi, suatu hal yang tidak mungkin dilakukan oleh penghobi koi amatir.

3.SEKOKE (Penyakit Punggung Tenggelam)
Penyakit ini merupakan penyakit gurang gizi yang disebabkan oleh ingesti lemak yang dioksidasikan. Biasanya terjadi pada makanan Koi yang sudah rusak (terlalu lama disimpan/kadaluarsa)
G e j a l a :
o       Punggung koi yang terpengaruh, terlihat kurus ketika daging pada kedua sirip punggung melorot
Cara Pengobatan :
o       Pencegahan dini dengan tidak memberi makan ikan koi yang sudah kadaluarsa
o       Sedapat mungkin memberi makanan koi yang mengandung vitamin E

4.PARALIS Tulang Belakang
Penyakit ini merupakan bentuk keracunan kimiawi, misanya pemakaian bahan campuran OrganoPhosporus yang berlebihan untuk membasmii kutu jarum atau kutu ikan.
G e j a l a :
o       Jika otot tulang belakang terpengaruh, makan terlihat ikan koi tenggelam ke bagian bawah kolam atau berputas-putar pada saat berenang
o       Bengkoknya tulang belakang, yang dapat mengakibatkan kasus yang lebih parah
Cara Pengobatan :
o       Cara pencegahan dengan memperhatikan dosis yang benar pada saat pemberian obat kutu jarum

5.INSANG MEMBUSUK
Penyakit yang menyebabkan pembusukan pada insang ikan yang disebabkan oleh jamur lumut.
G e j a l a :
o       Ikan kehilangan berat badan, kemudian mati
o       Jika terlihat ikan yang mencurigakan, segera diambil dan diperiksa insangnya
o       Jika insang berwarna merah keabu-abuan, banyak yang gripis, itu tandanya ikan terserang
Cara Pengobatan :
o       Pemberian antibiotic Teramycin dengan dosis 20 gram/ton air kolam
o       Penggantian air setiap hari dibarengi dengan penggantian antibiotic akan membantu mempercepat proses penyembuhan